Siapa yang tidak mengenal cabe rawit? Dapat dipastikan bahwa seluruh
masyarakat Indonesia mengenal varietas cabe yang satu ini. Ciri khas
cabe rawit merah yaitu ukurannya yang relatif kecil namun mempunyai rasa
pedas yang luar biasa. Semakin mahalnya harga cabe rawit di pasaran
membuat cabe ini menjadi semakin berharga untuk didapatkan. Namun,
pembaca tidak perlu khawatir dengan mahalnya harga cabe karena penulis
akan memaparkan cara menanam cabe rawit merah yang tepat. Bagi
pembaca yang halaman rumahnya tidak begitu luas dapat mencoba berkebun
cabe rawit setelah mempelajari cara menanam cabe merah baik itu dalam
pot atau dalam polibag.
Sebelum memulai cara berkebun cabai
merah rawit, pembaca perlu untuk memilih biji cabe rawit yang
berkualitas. Pemilihan biji cabe dimulai dengan memilih buah cabe yang
sehat alias tidak terlihat sakit. Setelah dipilih, kemudian buah cabe
disayat untuk mengeluarkan bijinya. Biji cabe yang telah diambil
kemudian dijemur selama tiga hari dengan tidak terpapar sinar matahari
secara langsung. Setelah tiga hari, saatnya melakukan proses persemaian
biji cabe rawit.
Proses persemaian cabe rawit diawali
dengan merendam biji cabe rawit di air hangat selama setengah jam,
kemudian dilanjutkan dengan merendamnya dalam larutan perangsang akar
selama sehari semalam. Biji cabe yang terlihat mengapung segera dibuang
karena tidak akan dapat tumbuh dengan optimal. Biji yang lolos seleksi
dibungkus kain basah selama sehari semalam. Sebagai wadah semai, pembaca
dapat menggunakan bak plastik dan pada bagian dasarnya diberi lubang
berdiameter 10 cm. Sebagai media semai, campurkan pasir dan pupuk
kandang dengan perbandingan 1: 1 dan disiram dengan cairan perangsang
akar.
Add caption |
Add caption |
Wadah dan media semai yang telah siap dapat segera digunakan untuk menyemai biji. Cara menanam cabe rawit
melalui proses persemaian yang dilakukan satu per satu dengan diberi
jarak antar biji supaya saat telah siap untuk ditanam di pot, benih
dapat dicabut dengan mudah. Setelah disemai, bagian atas wadah yang
terbuka ditutup dengan plastik tipis untuk menghindarkan biji dari
gangguan. Media semai dijaga kelembabannya dengan menyiramnya dengan air
secukupnya dan ditempatkan di lokasi yang teduh. Setelah biji cabe
rawit tumbuh dan mempunyai sekitar empat helai daun yang baik, bibit
cabe dapat segera dipindah ke pot. Saatnya pembaca memulai cara menanam
cabe rawit di halaman rumah yang prinsipnya sama saja dengan cara
menanam cabe merah di polibag atau di dalam pot.
Sebelum dilakukan proses penanaman,
perlu untuk menyiapkan media tanam yang mempunyai fungsi sebagai
pendukung pertumbuhan tanaman. Media tanam untuk cabe rawit yaitu
campuran tanah gembur, pupuk kandang, dan ditambah dengan kompos dengan
perbandingan 1: 1: 1 yang kemudian dimasukkan ke dalam pot berdiameter
sekitar 30 cm. Media tanam harus sudah siap sejak 14 hari sebelum
dimulainya proses penanaman. Satu minggu sebelum penanaman, media tanam
disiram dengan larutan perangsang pertumbuhan tanaman. Setelah media
tanam siap, saatnya melaksanakan cara menanam cabe rawit ataupun menanam
cabe merah dalam polybag.
ara menanam cabe rawit yang benar yaitu diawali dengan memilih bibit
cabe rawit hasil semai yang kualitasnya baik, yaitu yang telah mempunyai
daun minimal 4 helai sempurna. Bibit dicabut dari media semai dengan
hati-hati supaya akar bibit tidak rusak. Pada media tanam di pot dibuat
lubang dengan ukuran yang sedikit lebih besar dibanding dengan bibit.
Masukkan bibit ke dalam lubang dengan memadatkan daerah sekitar akar
supaya bibit dapat tumbuh dengan baik, dan siram dengan air secukupnya.
Demikianlah cara menanam cabe rawit, semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar