KOMERINGSELATAN.BLOGSPOT.COM - Masih belum ada habisnya semua masih membicarakan insiden di tikungan terakhir Moto GP seri Assen belanda 2015, dan semua seharusnya berakhir ketika pihak Race Direction sudah mengeluarkan sikap bahwa apa yang terjadi pada rossi adalah legal karena rossi berada saat di depan dan marqeuz dibelakang rossi yang berusaha overtake dari dalam namun senggolan terjadi yang berakibat rossi memotong chicane yang membuat rossi mengakhiri balapan dengan kemenangan.
Berikut pernyataan race direction yang bersumber dari crash.net :
“We’ve obviously reviewed the incident from all the camera angles we have. The decision is racing incident. No advantage was gained,” Webb told Crash.net. “The basis of that decision is primarily the helicopter shot that shows at every stage Valentino was ahead. So Valentino had the right to the line.“Kami jelas melihat ulang insiden tersebut dari semua sudut pandang kamera yang kami punya. Keputusannya adalah itu sebuah insiden. Pebalap tidak mendapatkan keuntungan sama sekali karenanya,” ujar Webb seperti dilansir Crash.
“So Valentino was ahead. He was not passed. As they reached the apex of the right-hand turn Marc touched Valentino, which made [Valentino] go wide. So that’s a racing incident. It’s unavoidable.
“The two balancing things are that it was a hard pass with contact and you are not allowed to push another rider off the line. But the end result was that they entered and exited that series of corners in the same position. No advantage gained. End of story.”
“Keputusan itu diambil berdasarkan kamera helikopter yang menunjukkan bahwa saat itu Valentino sedang unggul. Jadi, Valentino punya hak.”
“Dia sedang unggul. Dia tidak dilewati. Begitu mencapai apex (sudut tikungan, red), Marc menyentuh Valentino, dan itu membuat Valentino melebar. Jadi, itu adalah sebuah insiden. Tak bisa dielakkan.”
0 komentar:
Posting Komentar