Rabu, 03 Juni 2015

Gear Patah Akhiri Hari Buruk Dovi di Mugello


KOMERINGSELATAN.BLOGSPOT.COM - Balapan kandang di Sirkuit Mugello justru jadi hari yang buruk untuk Andrea Dovizioso. Serangkaian ketidakberuntungan mengiringinya, yang diakhiri dengan sprocket (gear) rantai patah dan membuatnya gagal finis.

Meski hanya dapat posisi start ketiga, Doviziso dalam kepercayaan diri yang tinggi untuk menjalani MotoGP Italia. Selain performa yang sangat memuaskan di awal musim ini, seri ini merupakan balapan kandang buatnya dan juga untuk Ducati.

Namun nasib buruk sudah mendatangi Dovi di sesi warm up. Rider berusia 29 tahun itu terjatuh saat akan keluar trek, ban yang belum panas menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Kejadian itu membuat teknisi Ducati harus menyiapkan motor baru untuknya. Di waktu yang singkat motor baru untuk Dovi sudah siap.

"Hari ini dimulai dengan tidak biasa dan dengan cara yang buruk. Saya kecelakaan saat akan menuntaskan lap karena ban yang masih dingin pagi ini. Mekanik harus melakukan pekerjaan penting dan saya sangat senang dengan tim saya, karena mereka mempersiapkan motor dengan sempurna untuk balapan dan saya sangat berkonsentrasi meraih hasil di Mugello," ujar Dovi.

Nasib buruk Dovizioso tidak berhenti sampai di situ. Di tengah balapan dia mengalami masalah lain saat gear motornya patah. Untuk kali pertama di musim ini Dovi gagal menuntaskan balapan.

"Saya memulai dengan baik dan kecepatan saya cukup bagus. Tidak sebagus Lorenzo, tapi sangat dekat. Tapi kami sangat tidak berutung. Kami punya masalah dengan gear. Gear-nya hancur. Setelah empat lap, geriginya mulai patah. Kondisinya semakin buruk dan semakin buruk, menurunnya performa meningkat dari lap ke lap dan saya tidak bisa berakselerasi. Saya tidak bisa melanjutkan. Itu berbahaya, jadi saya harus berhenti."

"Situasi yang sangat tidak menguntungkan karena kami punya kecepatan untuk bertarung di podium. Untuk kejuaraan ini sangat penting dan meraih hasil di lintasan ini juga hal yang penting. Tapi kami kurang beruntung yang membuat kami tidak bisa membuat perbedaan."

"Tim tidak melakukan hal yang salah. Masalahnya ada di gear. Kami harus mencari tahu kenapa, karena kami tidak bisa kalah karena material yang digunakan sebagai gear," paparnya di Crash.

0 komentar: