Stoner, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, mundur dari balapan MotoGP pada akhir musim 2012. Sejak itu mantan rider Ducati tersebut tetap dekat dengan tim pabrikan terakhirnya, Honda, dalam sejumlah kapasitas.
Setelah tiga tahun pensiun dari MotoGP, pada tahun ini Stoner akan kembali ke lintasan balap motor. Hal itu telah diumumkan Honda Racing Corporation medio Maret lalu, dengan rider asal Australia tersebut akan tampil di balap ketahanan Suzuka 8 Hours di bulan Juli.
Dengan momen itu kian dekat, para mantan pesaing Stoner di MotoGP pun urun komentar. Lorenzo, yang kini membalap untuk Movistar Yamaha, bukan cuma yakin Stoner akan sukses di ajang bulan depan. Ia juga yakin Stoner akan tetap kompetitif seandainya balik ke MotoGP.
"Buatku Casey merupakan seseorang dengan bakat alami sejati. Aku belum pernah melihat talenta alami yang lebih bagus dalam mengendarai motor," kata Lorenzo seperti dikutip Autosport.com.
"Melihatnya mengendarai motor itu benar-benar menyenangkan, khususnya di Phillip Island, dan ia mendapat rasa hormatku. Jika suatu hari ia kembali, ia akan ada di atas sana meraih kemenangan dan berjuang untuk mendapatkan kemenangan. Aku memahami keputusannya untuk pensiun karena terkadang balapan amatlah melelahkan buat kami."
"Semua tergantung pada kepribadian atau gaya hidup. Itu tidaklah mudah, tetapi ia telah memutuskan. Jika ia kembali, aku akan menerima dirinya dengan tangan terbuka," sebutnya
Rossi, rekan setim Lorenzo yang juga pernah beberapa kali terlibat duel sengit dengan Stoner, punya penilaian berbeda. Ia menilai akan kurang realistis jika Stoner balik ke MotoGP. Rossi juga mengaku amat menantikan seberapa kompetitif Stoner di Suzuka mendatang.
"Aku pikir kami sudah punya cukup banyak (rider cepat) di kejuaraan kali ini! Aku bergurau, lho. Tapi yang pasti sudah cukup lama berlalu sejak Casey membalap dan tak masuk akal jika ingin kembali. Tapi akan menarik untuk melihat seperti apa nanti aksinya di atas motor setelah lama tidak membalap," ujar Rossi.
Sementara itu Pedrosa, yang jadi rekan setim Stoner di Repsol Honda pada 2011-12, juga menilai bahwa kendatipun Stoner akan kembali tampil di ajang balap motor, itu tidak serta-merta bakal terus menariknya balik ke arena MotoGP.
"Aku senantiasa ngobrol dengannya dan ia terlihat cukup nyaman dalam situasinya sekarang. Tentu saja bisa melihatnya berkendara dan juga pernah menjadi salah satu rivalnya merupakan kehormatan besar. Respek untuk dirinya," ucap Pedrosa.
0 komentar:
Posting Komentar